Cincin Permata Bio Pandan Kapas HQ
Cincin Permata Bio Pandan Kapas HQ I CN0059 I Ring Stainless Size 7
 |
Cincin Permata Bio Pandan Kapas HQ I CN0059 I Ring Stainless Size 7www.bukalapak.com/elshilay |
Ring : Stainless Size 7
DAPATKAN & IKUTI LINK INI : www.bukalapak.com/elshilay
Ada cerita unik dibalik khazanah perbatuan nusantara yang membuat ane secara pribadi selalu tertawa sendiri jika mengingatnya. Ya, itu kisah soal asal muasal batu pandan ini sendiri, gan.
Ternyata banyak teman-teman stoner yang ane tanyai soal darimana sih asal nama batu "pandan" ini ?. Apa dari diangkat dari nama daun pandan yang zaman dulu memang banyak ditemui di pinggir pantai Sunda Kelapa, sebelum DKI berubah menjadi kota besar seperti sekarang ?.
Ditanyai seperti itu banyak teman-teman stoner yang melongo, bahkan yang ngaku keturunan jawara betawi sendiri geleng-geleng dan jawabannya simpang siur.
Jujur, gan. Jenis ini merupakan salah satu favorit ane, khususnya yang bermetamorfosis natural tanpa sentuhan cairan kimia yg pada akhirnya hanya akan merusak dan menyebabkan korosi pada batu "pandan" itu sendiri.
Sebagai pedagang sekaligus pemegang salah satu batuan ini, ane merasa wajib tahu atau setidaknya mendekati kebenaran tentang "sesuatu" dibalik batu yang ane pegang. Yang pasti bukan udang dibalik batu, gan. Hehehe....
By the way... beberapa tempo yang lalu ane menikam secarik artikel tua yg mengungkap "asal muasal" nama batu "Pandan" ini yang dituliskan oleh salah seorang budayawan lawas.
Ternyata zamannya si Pitung dan si Ji'ieh dulu yg pada jago silat itu dulu, batu ini sering dijadikan "media" untuk isian ilmu kebal alias anti peluru Kompeni.
Si Jenderal Kompeni bukan heran sama ilmu kebalnya jawara betawi. Tetapi terheran-heran dengan batu ukuran besar sekali yang di pakai di jari para jawara. Si om Kompeni menyambutnya "Pendant".
Pendant alias Liontin yang besar di negerinya Om Kompeni biasa dipakai buat kalung. Tapi lubuk lain ladang, gan. Di negerinya para jawara yang "belum tahu" nama batu yang mereka pakai itu "Pendant" sekarang "Pandan" menjadi simbol anti mainstream dan perlawanan lokal terhadap kolonialisasi dengan cara dipakai dijari dan bukan dikalungkan.
Gimana, gan ??!. Jangan sampai ente melupakan perlawanan si Pitung dan Ji'ieh terhadap Kompeni. Hehehe...
https://www.bukalapak.com/p/batu-cincin/batu-akik/batu-pandan/qc9cv-jual-cincin-permata-bio-pandan-kapas-hq-i-cn0059-i-ring-stainless-size-7
Komentar
Posting Komentar