Mengenal Permata Hitam


Mengenal Permata Berwarna Hitam (Part 1)


Oleh : elshilay ( Zibagaleria Creative Director )


Perkembangan bisnis batu akik dan permata di Nusantara belakangan ini terkesan telah mencapai masa keemasannya. Nilai miliaran rupiah telah mengalir dari pasar ke gunung-gunung terjal serta sungai-sungai dimana bebatuan akik dan permata ditambang dan diburu. Fenomena ini pun menciptakan multiplier effect secara alamiah.

Mulai dari meningkatnya kebanggaan terhadap batuan daerah sendiri, interaksi sosial yang meningkat hingga tumbuh kembangnya "nasionalisme" perbatuan nusantara vs dunia perbatuan asing. Namun rubrik ini tidak dihadirkan untuk meributkan semangat nasionalisme atau mengusulkan agar berdirinya Dinas Perbatuan di setiap daerah :)

Yang terpenting bagi Agan/Sista serta bagi penulis sendiri, tidak hanya tambah kinclong dalam mengkilapkan batu cicin, lebih penting lagi tambah pengetahuan dalam memilih dan memilah bebatuan berkualitas yahud.

Kebetulan Ane sendiri memiliki beberapa koleksi batuan yang picnya ingin ane share dengan Agan/Sista diseluruh penjuru nusantara. Semua batuan yang ingin Ane bahas adalah bantuan berwarna hitam, baik milik Ane sendiri maupun milik kolektor lain dan yang dijual di pasar bebas.

1. Yahman (Yaman) Wulung


Permata Yahman Wulung Koleksi Ziba Galeria (Sold Out)
 Yahman Wulung sebenarnya termasuk batuan keluarga Obsidian (Black Obsidian), membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terkristalisasi.

Harga batu ini meroket karena lokasi-lokasi temuannya umumnya cukup sulit dijangkau, seperti ditengah belantara dengan bukit-bukit terjal dan tebing curam.
Yahman Wulug Koleksi Zibagaleria (Sold Out)



Batuan ini stoknya kian menipis, namun penulis masih memiliki akses ke salah seorang penemu lokasi bebatuan yang hanya bersedia menjualnya dalam bentuk bongkahan amat besar.

Jika Agan/Sista memiliki ketertarikan silahkan kontak bbm Ane : 5386BDD8, masih tersedia beberapa puluh kilogram saja.

Namun juga ada dalam bentuk yang sudah siap pakai, dengan harga yang bersahabat tentunya.

Oh, ya... Kembali ke Yaman gan. Konon katanya permata yang satu ini disebut sebut oleh orang-orang zaman dulu memilik beberapa khasiat sebagai berikut : 

1. Anti Maling
2. Penyembuh dari penyakit menular
3. Menolak sihir dan menntramkan jiwa....

Logikanya gimana ya....???! Hehehe... Yah yang namanya batuan memang kaya akan kandungan mineral dan sebagian mengandung unsur logam. Menurut Ane, kalau unsur-unsur itu dibawa ke Lab diteliti lalu di oper ke Machinary untuk di olah menjadi item siap pakai, di tambah ini dan itu, terus di oper lagi ke bagian tukang packing yang bagus, berakhir ditangan marketing yang sedikit teler. Dijamin deh, semua benda ada khasiatnya. Hihihihi....

Contoh barang : Giok Hitam Aceh di ekspor ke Taiwan untuk di jadikan "Alat Kuat Pria", bagi agan yang loyo "Anu"-nya, cocok nih dicoba. Ada lagi Giok Ijo Super Aceh dijadikan Pendingin Mesin Mesin Jet dan Pesawat Antariksa Amerika. Kecubung Kristal jadi bungkus jam Swacth Swiss.

Yang paling parah, batu Yahman dijadiin "Alat" Negosisasi pengumpul suara bakal calon dewan dan kepala daerah di kampung Ane..... "Buat nyenengin konstituen," katanya. 

Aw... Aw... Wak ! Waw !!!

By. Elshilay










 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Batu Jasper